Ada Demo di Jakarta, Sentra Perekonomian Dijaga Ketat Polisi

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:09 WIB
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan Polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan Polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Massa dari berbagai elemen mulai dari buruh hingga mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa hari ini di tiga titik di kawasan DKI Jakarta terkait penolakan terhadap Omnibus Law. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di sentra perekonomian di Jakarta, pihak kepolisian melakukan penjagaan di area itu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut penjagaan dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita juga mengamankan sentra-sentra perekonomian," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Sentra perekonomian salah satunya yakni mal-mal di kota Jakarta. Polisi mengantisipasi adanya aksi kericuhan bahkan aksi penjarahan dengan sasaran mal-mal tersebut.

"Sentra perekonomian baik itu mal-mal atau pasar-pasar yang dianggap penting untuk kita amankan," beber Yusri.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law kembali terjadi di tiga titik di Jakarta. Sejumlah elemen massa mulai dari buruh hingga mahasiswa ikut meramaikan aksi unjuk rasa kali ini.

Aksi unjuk rasa itu digelar di tiga titik di Jakarta. Titik pertama yaitu berlokasi di Patung Kuda, Gedung DPR/MPR RI dan Tugu Proklamasi.

Polda Metro Jaya menginbau kepada para massa aksi demonstran untuk mewaspadai adanya penyusup dalam aksi unjuk rasa mereka hari ini. Untuk memberikan keamanan dalam aksi unjuk rasa itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 12.369 personel gabungan baik personel TNI-Polri dan unsur dari pemerintah daerah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X