Beberapa perwakilan massa dari aksi 'Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme' yang menuntut pencabutan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) masuk ke dalam Gedung DPR untuk melakukan audiensi.
Berdasarkan pantauan Indozone, perwakilan massa yang masuk dan melakukan audiensi terdiri dari Ketua Umum FPI Sobri Lubis, Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak, Ketua PA 212 Slamet Maarif dan lainnya.
Mereka diterima oleh sejumlah perwakilan dari Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (PKS), yang terdiri dari Jazuli Juwaini, Mardani Ali Sera, Aboe Bakar Alhabsyi, Bukhori dan dari Fraksi PAN diwakili oleh Ali Taher.
Meski diterima masuk untuk melakukan audiensi, namun Slamet mengatakan mereka tetap menginginkan bertemu langsung dengan pimpinan DPR agar bisa menyampaikan aspirasinya.
"Tetapi kami juga menyampaikan amanah umat yang di luar agar bisa bertemu pimpinan DPR RI. Mungkin nanti Ustad Yusuf Martak juga akan memberikan kepada pimpinan DPR RI," ucap Slamet pada Rabu (24/6/2020).
Mengenai keinginan Slamet, Jazuli mewakili PKS menanggapi, memang lebih sesuai apabila pernyataan dari perwakilan massa disampaikan langsung kepada pimpinan DPR.
"Mungkin pernyataan sikap nanti bagus disampaikannya kepada pimpinan DPR saja supaya lebih pas dan lebih berwibawa," balas Jazuli.
