Ustaz Maheer At-Thuwailibi resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kasusnya berkaitan dengan penghinaan yang diduga dilakukan Ustaz Maheer terhadap Habib Luthfi Bin Yahya.
"Saya Muannas Alaidid bersama tim hari ini di Bareskrim Polri yang alhamdulillah sudah melaporkan secara resmi Maheer At-Thuwailibi ke Bareskrim Polri," kata Muannas kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
Muannas yang mewakili pelapor sudah resmi mempolisikan Ustaz Maheer. Dia dipolisikan dengan tudingan penghinaan.
"Dengan dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik serta ujaran kebencian melalui ITE," beber Muannas.
Muannas berharap Polri bisa memberikan atensi terhadap laporan yang dibuat oleh pihaknya. Sebab, Ustaz Maheer dinilai Muannas tidak hanya satu kali melakukan pencemaran nama baik.
"Ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan, orang tua kita, guru kita, Habib Luthfi Bin Yahya dan dugaan penghinaan yang dilakukan Maheer bukan hanya yang pertama," kata Muannas.
"Dia juga pernah melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian, dia juga pernah melakukan penghinaan terhadap Kiai Ma'ruf, Kiai Said dan ulama lain," sambung Muannas.
Laporan polisi itu tertuang pada nomor laporan polisi STTL/392/XI/2020/Bareskrim dengan pelapor atas nama Husin Shahab dan terlapor pengguna akun Twitter atas nama Ustaz Maheer At-Thuwailibi Official. Tudingan pasal dalam laporan ini yakni terkait tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Sekedar informasi, kasus ini bermula dari akun Twitter Ustaz Maheer At-Thuwailibi Official yang memposting foto Habib Luthfi Bin Yahya. Namun akun itu menyebut 'tambah cantik pakai jilbab'.
Melalui akun Twitternya Ustaz Maheer sudah angkat bicara prihal foto tersebut. Dia menyebut menghargai Habib Luthfi Bin Yahya namun foto itu digoreng oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
