Exxon Hingga Chevron Rugi, Pertamina Justru Berhasil Untung Rp14 Triliun di 2020

- Jumat, 5 Februari 2021 | 10:17 WIB
Sejumlah warga mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Simboang (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Sejumlah warga mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Simboang (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

PT Pertamina (Persero) berhasil membalikkan kerugian di semester I 2020, menjadi untung hingga Rp14 triliun. Dirut Pertamina, Nicke Widyawati mengklaim Pertamina mencatatkan laba bersih US$1 miliar sepanjang tahun 2020. Keuntungan diperoleh berkat sejumlah inisiatif menyikapi adanya kerugian sebelumnya.

“Laba bersih US$1miliar. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang, serta efisiensi di semua bidang yakni pemotongan opex [operational expenditure] 30 persen dan prioritasi anggaran investasi,” katanya, dilansir INDOZONE Jumat (5/2/2021).

Nicke mengakui Pertamina harus berjuang keras di 2020 karena menghadapi triple shock, yaitu rendahnya harga minyak dunia, menurunnya permintaan, dan depresiasi Rupiah.

Pertamina akhirnya menyiasati hal tersebut dengan membeli pasokan minyak dalam jumlah banyak karena harganya sedang turun, dan disimpan gudang darat serta terapung.

Strategi ini terbukti berhasil. Pertamina berhasil untung sementara sebagian besar perusahaan migas mencatatkan kerugian.

Misalnya Exxon Mobile yang merugi US$22,4 miliar pada tahun 2020. Lalu, British Petroleum yang untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir mencatatkan kerugian hingga US$5,7 miliar.

Begitu juga Chevron yang mengalami kerugian US$5,5 miliar gara-gara terdampak pandemi Covid-19. Shell juga melaporkan turunnya pendapatan dari US$16,5 miliar di 2019 menjadi US$4,85 miliar di tahun 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X