6 Rumah Hangus Terbakar Akibat Arus Pendek Listrik, Alami Kerugian Hingga Ratusan Juta

- Rabu, 3 Februari 2021 | 20:10 WIB
Enam rumah karyawan perkebunan di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, terbakar diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Rabu (3/2) (Ahmad Fikri)
Enam rumah karyawan perkebunan di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, terbakar diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Rabu (3/2) (Ahmad Fikri)

Sebanyak enam rumah milik karyawan perkebunan teh di Cianjur, Jawa Barat, hangus terbakar pada Rabu (3/2/21).

Kebakaran itu diduga terjadi akibat arus pendek listrik hingga melahap habis seluruh rumah dan isinya tanpa sisa. 

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta

Kapolsek Campaka AKP Tio menyebut, saat peristiwa terjadi sebagian kecil pemilik sedang berada di luar rumah, api pertama kali terlihat oleh seorang warga atas nama Een (70) yang langsung berteriak minta tolong dan didengar warga sekitar yang sedang berada di kebun.

"Warga yang mendengar teriakan langsung berhamburan ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah membesar di enam rumah berdinding kayu tersebut. Angin yang bertiup kencang membuat api terus membesar, sehingga upaya warga memadamkan api dengan alat seadanya sia-sia," kata Tio seperti dilansir Antara Rabu (3/2/21).

Selang dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun 6 bangunan rumah nyaris rata dengan tanah dilahap si jago merah. Pemilik rumah hanya bisa pasrah karena tidak ada satu pun barang berharga yang berhasil dikeluarkan dari dalam rumah.

Saat ini 6 kepala keluarga yang terdiri dari 15 jiwa mengungsi ke kantor milik perkebunan teh untuk sementara waktu, sambil menunggu bantuan pembangunan kembali rumah mereka yang terbakar.

"Pemilik yang rumahnya terbakar saat ini ditampung di kantor perkebunan," katanya.

Sementara warga yang rumahnya terbakar, berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah karena tidak ada selembar baju apalagi barang berharga yang berhasil dibawa dari dalam rumah yang terbakar, karena saat datang ke lokasi api sudah besar membakar seluruh bangunan.

"Harapan kami mendapatkan bantuan dari pemerintah, kalau pembangunan rumah mungkin dari perusahaan, saat ini hanya pakaian yang kami pakai harta kami satu-satunya. Kami tidak tahu dari mana asal api, kami tahu api sudah membesar dan membakar rumah kami," kata salah satu korban, Saepul.

Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya baru mendapat laporan terkait terbakarnya enam rumah di perkebunan teh di Kecamatan Campaka, diduga akibat arus pendek listrik, namun pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi untuk membawa bantuan logistik bagi korban kebakaran.

"Kami masih menunggu data dari petugas di lapangan, apa saja yang dibutuhkan korban kebakaran yang saat ini mengungsi di kantor perkebunan. Kita akan mengajukan bantuan lainnya ke dinas terkait guna membantu meringankan beban korban kebakaran," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X