Juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan kalau tidak semua pasien yang terkonfirmasi terpapar positif Corona memiliki indikasi untuk dirawat di rumah sakit.
"Banyak hasil pemeriksaan konfirmasi positif yang kemudian tidak disertai dengan gejala klinis yang diindikasikan untuk kita rawat," ucap Yuri dalam video conference di BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020).
Oleh sebab itu, lanjut Yuri, jika pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki indikasi untuk dirawat di rumah sakit, maka pihaknya akan memberikan saran untuk melakukan isolasi secara mandiri di kediaman masing-masing.
"Sehingga kita akan memberikan saran untuk melaksanakan kegiatan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.
Kendati demikian, Yuri pun menjelaskan kalau pasien yang dirawat di rumah sakit tidak seluruhnya dalam kondisi yang berat. Namun, terdapat pula yang kondisinya, dan membutuhkan perawatan rumah sakit.
"Banyak diantaranya yang kondisi sedang atau memang membutuhkan pemantauan dan pengawasan khusus karena ada faktor komorbid yang menyertainya," papar Yuri.
Kondisi ini pula yang menyebabkan kapasitas hunian rumah sakit, kata Yuri, hingga saat ini masih terisi sebanyak 55,5 persen. Sehingga, masih sanggup untuk menangani pasien positif Covid-19.
"Artinya masih ada separuh kapasitas yang belum terisi," pungkasnya.
