Polisi Periksa Pemilik Hotel untuk Karantina Pasien Corona yang Ambruk

- Senin, 9 Maret 2020 | 10:57 WIB
Hotel di Tiongkok yang ambruk. (REUTERS/cnsphoto)
Hotel di Tiongkok yang ambruk. (REUTERS/cnsphoto)

Pemilik hotel Xinjia di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok diperiksa oleh pihak kepolisian setempat terkait ambruknya bangunan hotel, yang dipergunakan untuk karantina pasien corona.

Dilansir dari Xinhua, hotel yang ambruk pada Sabtu (7/3/2020) malam itu terjadi saat ada pekerjaan renovasi interior.

Direktur Pembangunan Kawasan Perkotaan dan Perumahan Distrik Licheng, Kota Quanzhou, Zhang Yi, menyebutkan insiden itu terjadi pada bangunan berstruktur baja tujuh lantai.

-
Proses evakuasi korban reruntuhan hotel yang ambruk. (REUTERS/cnsphoto)

Bangunan yang berdiri pada tahun 2013 ini berubah menjadi hotel sebuah hotel dengan memiliki 66 kamar.

Menurut Zhang, di lantai dasar terdapat enam kamar, dua di antaranya disewakan untuk toko swalayan.

Sebelum libur Tahun Baru Imlek ini, pemilik hotel diketahui telah merenovasi dua kamar.

Zhang menceritakan, pada Sabtu (7/3/2020) pukul 19.00 waktu setempat (18.00 WIB), pemilik hotel menerima telepon dari para pekerja tentang adanya sebuah kejanggalan pada pilar lantai dasar.

-
Proses evakuasi korban reruntuhan hotel yang ambruk. (REUTERS/cnsphoto)

Tak berselang lama dari pemberitahuan itu, tiba-tiba saja banguna hotel itu ambruk.

Hingga kini, proses penyelidikan masih terus dilakukan, untuk memastikan  apakah insiden tersebut disebabkan oleh pekerjaan renovasi atau memang struktur bangunan yang bermasalah.

Hingga saat ini, sebanyak 23 orang penghuni hotel masih terjebak dalam reruntuhan bangunan.

Sebelumnya, ada 48 orang yang berhasil dikelurkan dari reruntuhan bangunan. Namun, 10 orang yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X