Bikin Prank Virus Korona di Mall, YouTuber Ini Banjir Hujatan

- Sabtu, 8 Februari 2020 | 11:02 WIB
Kiri: Pelaku prank virus korona. Kanan: Marlon saat melakukan aksi prank virus korona di mall (screenshoot/YouTube/URAGON VLOGGER)
Kiri: Pelaku prank virus korona. Kanan: Marlon saat melakukan aksi prank virus korona di mall (screenshoot/YouTube/URAGON VLOGGER)

Dunia kini masih digemparkan dengan virus korona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Sebanyak lebih dari 500 orang di Tiongkok dilaporkan meninggal dunia akibat penyebaran virus ini.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, virus korona menjadi darurat global.

Itulah kenapa sebaiknya kita memberikan perhatian lebih pada serangan virus ini, dan bukan menjadikannya sebagai bahan becandaan atau bahkan jadi konten prank. Seperti halnya yang dilakukan oleh YouTuber asal Filipina ini.

YouTuber bernama Marlon De Vera ini melakukan aksi nekat, dengan menjadikan virus korona sebagai konten prank. Pria yang lebih dikenal dengan Uragon Vlogger ini, berpura-pura terkena virus korona saat berada di sebuah mall di kota Legazpi.

Dalam video prank tersebut, Marlon terlihat berada di depan pintu mall dengan memakai baju kaus putih dan masker hitam yang menutup mulut.

Awalnya, ia hanya berdiri seperti biasa tanpa ada hal mencurigakan. Namun, saat ia berjalan beberapa langkah, tiba-tiba saja ia terjatuh dan mengalami kejang-kejang.

Ia berakting layaknya penderita virus korona, saat jatuh di jalan. Sontak saja, jatuhnya Marlon ke lantai ini menyita perhatian orang-orang yang berlalu lalang di sekitaran mall.

Namun, setelah sempat dihampiri oleh petugas keamanan, Marlon malah langsung berdiri dan melakukan gerakan peregangan untuk menunjukkan bahwa keadannya baik-baik saja.

Bukannya mendapat perhatian dan komentar positif, aksi Marlon ini justru mengundang hujatan dari netizen. Mereka meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas Marlon, karena menjadikan virus korona sebagai bahan prank.

Sadar bahwa aksi prank tersebut dihujat banyak orang, Marlon lantas menyampaikan permintaan maaf yang diunggahnya di kanal YouTube-nya pada Senin (3/2//2020).

"Saya membuat kesalahan dan sekarang saya merasa takut karena saya tidak menyangka akan mendapatkan masalah sebanyak ini. Saya berharap kamu dapat memaafkan saya. Ini adalah pembelajaran buat saya dan untuk manajemen mall, saya berharap kamu bisa memaafkan saya," pinta Marlon dengan penuh penyesalan atas aksinya.

Untungnya, pihak kepolisian tak menindaklanjuti kehebohan yang dibuatnya. Ini karena pihak mall tempat ia melakukan aksi prank, tidak mengajukan tuntutan pada pihak berwajib usai melihat video permintaan maafnya.

Meski tak dibawa ke ranah hukum, namun pihak kepolisian mengingatkan Marlon untuk tidak lagi melakukan aksi serupa jika ingin sekadar mendapatkan like dan viewers yang banyak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X