Warga Diminta Tidak Masuk Area Kontaminasi Radiasi Nuklir di Serpong

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 19:25 WIB
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan BAPETAN melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan BAPETAN melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) meminta kepada warga agar tidak memasuki lokasi yang terkontaminasi paparan radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.

Indra Gunawan selaku Kepala Biro Hukum, Kerja sama dan Komunikasi Publik BAPETEN, warga diimbau tidak memasuki lokasi terdampak kontaminasi hingga batas trotoar dan lapangan voli.

Semua ini demi keamanan dan keselamatan warga. Pada 30 dan 31 Januari 2020, BAPETEN melakukan uji fungsi di wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.

Rata-rata area terpantau normal, tapi di Perumahan Batan Indah, ditemukan kenaikan nilai paparan radiasi. Paparan radiasi di atas normal itu tepatnya berada di tanah kosong di samping lapangan voli blok J.

-
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan BAPETAN melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

BAPETEN lalu berkoordinasi dengan ketua RT setempat, dan memasang garis pembatas. BAPETEN bersama dengan BATAN kemudian mengambil sampel tanah untuk diuji di laboratorium.

Berdasarkan hasil analisa di laboratorium dan juga hasil pengukuran laju paparan sebelumnya, maka tim gabungan BAPETEN dan BATAN melakukan upaya pencarian sumber yang diduga menjadi penyebab kenaikan laju paparan radiasi.

Beberapa serpihan sumber radioaktif telah diamankan, dan membuat paparan radiasi menurun, meskipun masih di atas normal.

-
Tim Teknis Kimia Biologi Radioaktif Gegana Brimob Mabes Polri dan BAPETAN melakukan pengukuran tingkat paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

"Perlu dilakukan kegiatan dekontaminasi dengan cara pengambilan atau pengerukan tanah yang diduga telah terkontaminasi dan pemotongan pohon atau pengambilan vegetasi yang terkontaminasi," terang dia.

Tim BATAN juga akan melakukan pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X