Pemerintah Siapkan Psikolog untuk WNI di Tiongkok

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 06:33 WIB
Mahasiswi asal Aceh, Maulida (kedua kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan virus korona setelah tiba di Aceh, usai terbang dari Kota Kaifeng, Tiongkok (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Mahasiswi asal Aceh, Maulida (kedua kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan virus korona setelah tiba di Aceh, usai terbang dari Kota Kaifeng, Tiongkok (29/1/2020). (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyiapkan psikolog untuk para Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi akibat virus korona, di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok. 

Kemlu memberikan layanan konseling untuk mengawal kesehatan mental para WNI. Virus korona dikhawatirkan mengganggu psikis para WNI, mengingat wabah itu telah merenggut 213 nyawa. 

“Layanan diberikan melalui komunikasi telepon dan sudah dimanfaatkan para WNI," tulis pihak Kemlu dalam siaran pers, Jumat (31/1/2020). 

Memastikan kondisi psikologis WNI dalam keadaan baik, menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak terjangkit virus korona

“Layanan ini merupakan langkah pencegahan untuk melengkapi proses evakuasi yang akan segera dilakukan,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Selain layanan psikolog, pemerintah juga bersiap mengevakuasi WNI dari Wuhan. Saat ini prosesnya sudah memasuki tahap akhir. 

Menurut catatan Kemlu, ada 245 WNI yang tersebar dalam tujuh titik di provinsi Hubei. Sebanyak 100 di antaranya berada di tempat munculnya virus korona, yakni Kota Wuhan.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X