Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti dihadiahi kain Ulos Pinunsaan, saat mengunjungi rumah Adat Batak di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Toba, Sumatera Utara, Kamis (12/3/2020). Dengan diiringi tarian dan gondang Batak "Tortor Panomunomuan, kain tenun khas Batak dengan perpaduan merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam benang berwarna emas dan perak itu langsung dipakaikan ke Raja Willem dan Ratu Maxima oleh para Tokoh Adat.
Ulos Pinunsaan atau Ulos Jugia yang disebut juga ulos "naso ra pipot" biasa digunakan untuk menyambut raja atau orang terhormat lainnya. Ulos ini adalah Ulos khas Batak Toba, yang memiliki arti orang yang sudah berhasil mempunyai cucu.
Setelah dipakaikan kain Ulos, Raja Willem dan Ratu Maxime kemudian berbincang-bincang dengan para Tokoh Adat sembari diperkenalkan secara singkat tentang budaya dan adat istiadat Batak Toba.
Artikel Menarik Lainnya:
- FOTO: Melihat Kegiatan Sehari-hari Sopir Ambulans di Wuhan
- FOTO: Peningkatan Kewaspadaan Virus Corona di Lingkungan Sekolah
- FOTO: Momen Perdana Presiden Tiongkok Xi Jinping Kunjungi Wuhan