Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri angkat bicara terkait anggotanya yang terlibat kasus pembunuhan di Depok. Densus 88 menegaskan, pimpinan tidak mentoleransi aksi oknum polisi tersebut.
"Pimpinan D88 tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota D88 dan mendukung penyidikan yang profesional dan transparan yang dilakukan penyidik Ditkrimum PMJ," kata Kabag Renmin Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Komitmen penindakan pelaku, disebutnya, sudah dilakukan sejak awal terjadinya insiden pembunuhan ini. Menurut Aswin, pihaknya langsung bergerak mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Rapim TNI-Polri Digelar Hari Ini: Ada Bahas Pemilu 2024!
"Setelah kejadian peristiwa pembunuhan tersebut, pihak Densus 88 AT Polri langsung membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku kemudian diserahkan kepada Resmob Dirkrimum PMJ untuk proses hukum selanjutnya," beber Aswin.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas di sebelah mobilnya, di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu. Korban diduga dibunuh.
Baca Juga: Gelar Operasi Keselamatan Jaya, Kapolda Metro ke Anggota: Hindari Pelanggaran!
Pihak keluarga korban sempat mendatangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus ini. Sementara itu, Polda Metro Jaya mengamini, pelaku pembunuhan merupakan anggota Polri dan sudah ditangkap serta ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
