Memilukan, Wanita Muda di Pintu Kamar Usai Ditolak Suami Berhubungan Intim di Riau

- Kamis, 15 April 2021 | 14:34 WIB
Ilustrasi gantung diri. (Indozone)
Ilustrasi gantung diri. (Indozone)

Seorang wanita tewas gantung diri di rumahnya yang berada di Desa Pujud, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (14/4/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ibu satu anak itu diketahui bernama Novi Anggraini (31 tahun), yang nekat mengakhiri hidupnya lantaran ditolak berhubungan seks oleh suami. 

Adapun kronologi kejadian itu bermula sekitar pukul 00.30 WIB, Novi tiba-tiba membangunkan suaminya dan mengajak berhubungan suami-istri. 

Suami yang merasa istrinya itu masih dalam masa menstruasi pun menolak Novi. Namun, Novi tetap memaksa suaminya berkali-kali untuk melakukan hubungan intim itu, bahkan sampai membuka baju kaos yang dikenakan suaminya, namun suami tetap menolak. 

Akibatnya, suami yang risih dengan ajakan-ajakan istrinya itu pun pindah ke kamar depan rumah mereka, dan meninggalkan Novi di dalam kamarnya sambil menangis. 

Lalu, pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB, suami Novi pun dibangunkan oleh anak mereka yang pada saat itu menangis ketakutan.

"Ayah, takut," kata anak tersebut ke ayahnya, seperti dikutip Indozone, Kamis (15/4/2021).

Suaminya pun langsung menggendong anaknya itu dari tempat duduk menuju ke kamar tidur istrinya.

Saat membuka tirai kamar, betapa terkejutnya suami melihat Novi yang sudah meninggal dunia tergantung di depan pintu kamar.

Suami korban pun langsung berteriak minta tolong kepada tetangganya, lalu menurunkan jasad Novi yang tergantung dengan tali tambang.

Polsek Pujud pun langsung datang ke lokasi usai menerima laporan dan membawa jasad Novi ke  Puskesmas Pujud untuk dilakukan visum. 

Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, sehingga kini jasad Novi pun telah dikembalikan ke keluarga untuk langsung dikebumikan.

Catatan Redaksi:

Bunuh diri biasanya disebabkan karena depresi. Depresi, oleh karenanya, tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, sangat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X