Sebuah akun Twitter @sivarraajh membagikan video yang memperlihatkan bocah lelaki berusia 14 tahun di Taman Daya, Johor Bharu, Malaysia menjadi korban perundungan gangster.
Tampak sekelompok lima pemuda bergantian memukulinya dari sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
"Saya berharap @PDRMsia akan menyelidiki insiden yang terjadi di Taman Daya, JB ini," tulis keterangan di unggahan tersebut.
“Saya tidak percaya betapa muda mereka memulai. Orang-orang seperti inilah yang memberi nama buruk pada komunitas kami,” tambah unggahan itu.
Dari tweet tersebut, dijelaskan bahwa semuanya dimulai saat bocah 14 tahun dan bocah yang memakai seragam yang sama saling menantang dalam perkelahian. Namun, bocah yang ditantang itu meminta saudara lelakinya untuk turun tangan menghadapi bocah 14 tahun tersebut.
Baca juga: Starbucks Jepang Kampanyekan Cangkir yang Berubah Warna untuk Promosikan Keberagaman
Pemuda yang berbaju merah itu tampak memukul dan menampar bocah tersebut sambil berteriak kasar kepadanya.
“Apakah kamu pikir kamu seberani itu untuk melawan saudaraku?" kata pemuda berbaju merah.
Saya harap @PDRMsia dapat siasat insiden yg berlaku di Taman Daya,JB. Kecil2 dah pandai buli dan tunjuk gangster. Sampah masyarakat mcm inilah yg keruhkan nama kita. pic.twitter.com/Qx4yEtP3El
— Sivarraajh (@sivarraajh) April 16, 2021
Insiden tersebut telah menarik perhatian pihak berwenang setempat yang menyebabkan penangkapan lima remaja. Dilansir dari World of Buzz, Sabtu (17/4/2021), menurut penjelasan OCPD Selatan Johor Bharu, ACP Mohd Padzli, remaja berusia antara 15 dan 17 tahun ditangkap menyusul laporan yang dibuat oleh korban.
"Polisi menerima laporan dari siswa tersebut sekitar pukul 22.45 pada Kamis (15 April). Korban mengaku sedang berbicara dengan temannya saat diserang oleh lima tersangka tak dikenal di depan sekolahnya di Taman Daya. Insiden itu terjadi karena salah satu tersangka mengira korban telah mengolok-olok sepupunya. Dia kemudian menyerang korban dengan empat temannya," kata petugas tersebut.
