PBB Klaim 64 Warga Sipil Tewas Akibat Invasi Rusia di Ukraina

- Minggu, 27 Februari 2022 | 17:47 WIB
Tentara Ukraina berjaga di pinggiran kota Kiev. (REUTERS/Maksim Levin)
Tentara Ukraina berjaga di pinggiran kota Kiev. (REUTERS/Maksim Levin)

Badan bantuan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan bahwa sedikitnya 64 warga sipil tewas dan lebih dari 160.000 lainnya mengungsi setelah pasukan Rusia menyerbu Ukraina pekan ini.

"Hingga 26 Februari pukul 17.00 waktu setempat OHCHR (Kantor PBB untuk HAM) mengumumkan bahwa sedikitnya 240 warga sipil menjadi korban, termasuk setidaknya 64 orang tewas," demikian laporan Kantor Koordinasi untuk Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), seperti disadur dari Reuters, Minggu (27/2/2022).

OCHA menambahkan bahwa jumlah korban yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih banyak. Kerusakan pada infrastruktur sipil menyebabkan ratusan ribu orang tidak mendapatkan aliran listrik atau air.

Baca Juga: Terkait Polemik Ukraina, Dewan Keamanan PBB Rencanakan Lakukan Rapat Darurat

Ratusan rumah rusak atau hancur, sementara jembatan-jembatan dan jalanan dihantam oleh tembakan mortir yang menyebabkan sejumlah komunitas tidak dapat mengakses pasar.

Laporan itu mengutip badan pengungsi PBB yang mengatakan lebih dari 160.000 warga mengungsi ke wilayah lain di dalam negeri, dan lebih dari 116.000 orang terpaksa menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga.

"Badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan untuk sementara terpaksa tidak beroperasi lantaran situasi keamanan yang semakin parah," kata OCHA.

"PBB dan mitranya mempertahankan kehadiran mereka di seluruh negeri dan tetap berkomitmen untuk bertahan di lapangan, serta merespons keperluan kemanusiaan yang terus bertambah dan risiko perlindungan begitu situasinya memungkinkan," tutup pernyataan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X