Jelang KTT COP26, India Tolak Target Emisi Nol Karbon Bersih

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:39 WIB
Aktivis India protes emisi nol karbon bersih. (AP)
Aktivis India protes emisi nol karbon bersih. (AP)

India menolak target emisi nol karbon bersih dan mengatakan bahwa lebih penting bagi dunia untuk mengurangi emisi tersebut dan cegah kenaikan suhu global yang berbahaya.

Dilansir Al Jazeera, India yang merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia setelah China dan Amerika Serikat, berada di  bawah tekanan untuk mengumumkan rencana untuk menjadi nutral karbon pada konferensi KTT COP26 minggu depan di Glasgow.

Pada hari Rabu (27/10/2021), sekretaris lingkungan Rameshwar Prasad Gupta mengatakan kepada wartawan bahwa mengumumkan nol bersih bukanlah untuk krisis iklim.

"Berapa banyak karbon yang akan Anda masukkan ke atmosfer sebelum mencapai nol bersih itulah yang lebih penting," katanya dikutip AP.

Sementara itu, Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa telah menetapkan tanggal target 2050 untuk mencapai nol bersih.

Baca juga: Di Tengah Krisis Energi di China dan India, Rusia Dapat Rejeki Nomplok

Arab Saudi dan China sama-sama menetapkan target  2060 untuk mencapai nol bersih. Tapi ini tidak akan berarti tanpa tindakan nyata yang dimulai dari sekarang.

Perwakilan dari 200 negara akan bertemu di Glasgow, Skotlandia, dari tanggal 31 Oktober hingga 12 November untuk pembicaraan iklim guna memperkuat tindakan mengatasi pemanasan global berdasarkan Perjanjian Paris 2015.

Perdana Menteri India Narendra Modi akan menghadiri acara tersebut. Presiden China Xi Jinping belum tentu menghadiri acara yang diselenggarakan minggu depan.

India telah berkomitmen untuk mengurangi intensitas emisi PDB-nya sebesar 33 hingga 35 persen pada tahun 2030 dari tingkat tahun 2005, mencapai pengurangan 24 persen pada tahun 2016.

Pakar lingkungan mengatakan India dapat mempertimbangkan untuk menurunkan intensitas emisinya sebanyak 40% tergantung pada keuangan dan teknologi terbaru yang dimiliki India.

Meski saat ini India penghasil emisi gas rumah kaca terbesar, secara historis India hanya menyumbang 4 persen dari total emisi sejak tahun 1850-a, dilansir AP.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X