Merinding! Ancaman OPM Usai Dicap Teroris: Kampanye Musnahkan Militer dan Orang Jawa

- Senin, 3 Mei 2021 | 10:30 WIB
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom (kanan). (Dok. TPNPB-OPM)
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom (kanan). (Dok. TPNPB-OPM)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau yang kerap disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melontarkan ancaman pasca dicap sebagai teroris oleh pemerintah Indonesia. Ancamannya yakni kampanye memusnahkan anggota militer ilegal yang ada di Papua hingga orang Jawa yang bermukim di Papua.

Dalam keterangan tertulis Amatus Akouboo Douw, Dewan Diplomatik TPNPB-OPM yang berbasis di Australia yang diterima Indozone menyebutkan jika TPNPB-OPM meminta intervensi militer dari PBB terkait kasus ini. Mereka juga mencari dukungan moril dari negara lain berkaitan hak merdeka.

Namun, jika PBB dan negara lain diam saja, Amatus menyebut OPM mengancam akan melakukan kampanye menyasar militer dan orang Jawa di Papua. Hal ini menyusul cap teroris dan KKB yang disematkan Indonesia ke OPM.

Baca juga: Polisi Damaikan Kasus Jamaah Masjid di Bekasi Dilarang Pakai Masker, Pengurus Ngaku Salah

"Jika Indonesia melanjutkan program mereka teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat seperti yang telah terjadi hampir 60 tahun sekarang dan komunitas internasional tidak ikut campur, OPM Pejuang kemerdekaan TPNPB akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer yang menduduki Papua, tetapi juga orang Jawa ilegal dan orang Indonesia lainnya yang mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat," kata Amatus dalam keterangan tertulis tersebut seperti yang diterima Indozone, Senin (3/5/2021).

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sudah memberikan label KKB sebagai teroris. Hal itu diumumkan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud Md.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X