Polisi Temukan Profile Terduga Pelaku Kasus Kebocoran Data BPJS Kesehatan dari Raid Forum

- Jumat, 25 Juni 2021 | 16:37 WIB
Data BPJS Kesehatan diduga bocor. (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Data BPJS Kesehatan diduga bocor. (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Penyidik Bareskrim Polri menemukan adanya dugaan tindak pidana dalam kasus kebocoran data peserta pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sehingga menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

"Status perkara kebocoran data BPJS Kesehatan sudah tahap penyidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (25/6/2021).

Ramadhan tidak merinci kapan penyidik menaikkan status perkara BPJS Kesehatan ke tahap penyidikan. Dan apa saja barang bukti permulaan yang telah ditemukan penyidik.

Namun, dirinya menginformasikan upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan penyidik Bareskrim Polri dalam menyelesaikan kasus dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan tersebut.

Menurut dia, hingga kini penyidik telah memeriksa 15 orang saksi dengan rincian, lima saksi dari BPJS Kesehatan, lima saksi vendor, lima saksi Badan Siber dan Sandi Negara serta satu saksi pelapor dari Polri.

"Betul, saksi pelapor dari Polri," kata Ramadhan.

BACA JUGA: Polisi Bakal Sita Server BPJS Kesehatan Terkait Kasus Kebocoran Data

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan, penyidik telah mengirimkan via pos Permohonan Penerbitan Izin Khusus Sita Geledah ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan lokasi server atau peladen DRC BPJS Kesehatan di Kantor PT SIGMA di Surabaya.

Telah dilakukan penyidikan daring terhadap hal-hal terkait "wallet address" koin digital/'crypto currency' yang diduga milik pelaku.

"Telah ditemukan profile yang diduga sebagai pelaku dari Raid Forum," ucap dia.

Tidak hanya itu, penyidik juga telah melakukan penggeledahan pada tanggal 8, 9 dan 10 Juni 2021 di kantor BPJS Kesehatan terhadap pelayan BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat.

Penyidik juga telah menerima data/informasi dari PT S berupa laporan hasil Pentest.

"Telah dilakukan penyitaan dan saat ini masih dilakukan analisa dan pemeriksaan forensik terhadap dua 'laptop' (komputer jinjing) yang digunakan," ujarnya.

Selanjutnya pada tanggal 10 Juni 2021, Tim Forensik Siber Bareskrim telah melihat secara langsung database BPJS Kesehatan.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X