Mona Fandey, Penyanyi Bersuara Merdu yang Alih Profesi Jadi Dukun Sadis

- Kamis, 7 Mei 2020 | 15:53 WIB
(photo/instagram/@asianmadnesspod)
(photo/instagram/@asianmadnesspod)

Bagi warga Indonesia, nama Mona Fandey tentu sangat asing. Tapi bagi warga Malaysia, nama Mona Fandey sudah sangat familiar.

Mona Fandey adalah seorang wanita yang bekerja sebagai penyanyi, kemudian beralih profesi menjadi dukun. Bukan sekadar dukun, Mona Fandey menjadi dukun yang melakukan aksi pembunuhan sadis.

Beralih profesi dari penyanyi jadi dukun

Wanita kelahiran 1 Januari 1956 di Kangar, Perlis, Malaysia ini sejak kecil sudah memiliki cita-cita untuk jadi seorang penyanyi.

Dengan usaha keras, Mona berhasil mewujdukan impiannya dengan mengeluarkan album perdananya berjudul "Diana I" di tahun 1987.

Berkat lagu ini, nama Mona semakin dikenal oleh warga Malaysia. Sayangnya, karier Mona lambat laun meredup, seiring dengan datangnya penyanyi-penyanyi baru.

Redupnya karier Mona sebagai penyanyi inilah yang membuatnya banting setir jadi dukun dan membuka praktik ilmu hitam.

Siapa sangka, profesi baru Mona ini malah laris manis. Banyak orang yang mengaku puas usai datang ke praktik ilmu hitam yang dijalankan oleh Mona.

Lakukan aksi pembunuhan sadis

Banyaknya orang-orang yang mengaku puas saat datang ke tempat praktik Mona, rupanya membuat seorang politikus bernama Mazlan Idris untuk datang dan meminta bantuan Mona.

Suatu hari, Mazlan datang ke tempat praktik Mona dan memintanya untuk melancarkan karier politiknya. Keinginan Mazlan ini kemudian disanggupi oleh Mona.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by T?? As??? M????ss P????s? (@asianmadnesspod) on

Mona lalu melakukan sebuah upacara ilmu hitam dan menyuruh Mazlan untuk berbaring dan memejamkan mata. Bukannya dapat keajaiban, Mona malah menyembelih leher Mazlan dengan kapak hingga tewas.

Tak sampai di situ,  perbuatan sadis Mona berlanjut dengan memutilasi bagian tubuh Mazlan menjadi beberapa bagian. Aksi mutilasi ini dilakukan Mona dibantu oleh suami dan asisten rumah tangga Mona.

Setelah dimutilasi, jasad Mazlan kemudian dikubur di halaman rumah mereka. Tak berhenti sampai di situ, saat itu, Mona juga mengambil  uang sebesar 300.000 ringgit yang dibawa oleh Mazlan.

Di saat warga Malaysia geger atas hilangnya Mazlan, Mona malah asyik berbelanja di Kuala Lumpur. Ia bahkan sampai membeli satu unit mobil mewah, hasil dari praktik ilmu hitamnya.

Halaman:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X