Napi Asimilasi Dalang Pembunuhan Elvina, Perempuan Dimutilasi Lalu Dibuang dalam Kardus

- Jumat, 8 Mei 2020 | 14:57 WIB
Elvina korban pembunuhan (kiri) saat bersama pacarnya Michael. Jeffry dan Michael digelandang polisi. (Istimewa)
Elvina korban pembunuhan (kiri) saat bersama pacarnya Michael. Jeffry dan Michael digelandang polisi. (Istimewa)

Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan di Cemara Asri yang menewaskan seorang perempuan bernama Elvina (21).

Korban dibunuh dengan keji, setelah itu jasadnya dimutilasi dan dibakar lalu ditemukan dalam kardus, Rabu (6/5/) malam.

Dari hasil pemeriksaan polisi, selain Michael alias Acai (22) yang merupakan pacar korban, pembunuhan sadis itu juga melibatkan Jefrry yang merupakan otak pelaku sekaligus teman Michael.

Keduanya pernah ditahan dalam satu sel.

"M dan J adalah teman satu sel, informasi itu kita dapat dari interogasi dan wawancara," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Sidabutar di lokasi pembunuhan di Komplek Perumahan Cemara Asri, Percut Seituan, Deli Serdang, Kamis (7/5/2020) petang.

Menurut informasi, Michael (22) dan Jeffry (23) sama-sama pernah ditahan karena kasus pencabulan.

Mereka baru saja menghirup udara bebas dan diketahui sebagai napi asimilasi.

Entah bagaimana, keduanya sama-sama menjalin hubungan dengan Elvina, seorang yatim yang bekerja di salon di Kompleks Cemara Asri.

Seperti diberitakan sebelumnya, Elvina (21) diduga dibunuh secara sadis di rumah Jef di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Rabu (6/5/2020) malam. Dengan luka yang diderita membuatnya nyaris tak dikenali.

Tubuhnya penuh luka dan terbakar.

Di samping tubuh Elvina didapati Michael dalam kondisi sekarat. Dia diduga menenggak cairan pembunuh serangga.

Tubuh Elvina ditemukan Jefrry yang mengaku meninggalkan keduanya di rumahnya. Dia kemudian memberitahukan kejadian itu kepada kedua orangtuanya.

Dugaan awal, Michael lah pelaku pembunuhan itu, lalu mencoba bunuh diri. Dugaan ini diperkuat dengan adanya secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X