Imbas Corona, AP II Sesuaikan Pola Operasional di Seluruh Bandara

- Jumat, 3 April 2020 | 10:10 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Ilustrasi penumpang pesawat di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

PT Angkasa Pura II (Persero)/AP II melakukan strategi penyesuaian pola operasional di 19 bandara kelolaan perseroan. Strategi itu dilakukan sebagai upaya efisiensi dan optimalisasi layanan, di tengah situasi penurunan penumpang akibat pandemi virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, AP II sempat melaporkan bahwa di sepanjang kuartal I-2020, pergerakan penumpang pesawat di rute domestik dan internasional di seluruh bandara kelolaan tercatat mengalami penurunan 4,84% menjadi hanya 20,79 juta penumpang di 19 bandara kelolaan perseroan.

Presiden Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, perubahan pola operasional di 19 bandara kelolaan perseroan dimulai sejak 1 April 2020 kemarin. Penyesuaian pola operasional dilakukan dinamis dengan mempertimbangkan tren pergerakan penumpang pesawat dan frekwensi penerbangan di masing-masing bandara.

"Melalui strategi ini, maka setiap bandara dapat melakukan optimalisasi terhadap fasilitas dan personel, sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan untuk melakukan pengkondisian alur penumpang di bandara agar physical distancing dapat tetap dilakukan," jelas Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (3/4/2020).  

-
Ilustrasi Petugas Bandara di Kota Pekanbaru, Riau. (Foto: Dok.Bandara SSK II)

 

Awaluddin mengatakan, penyesuaian pola operasional ini bertujuan untuk menjaga aspek kesehatan dari penumpang pesawat, pengunjung bandara, dan pekerja di bandara. Adapun bandara yang sudah menyesuaikan pola operasional di tengah tantangan COVID-19 adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ia mengatakan, sejak 1 April 2020, Soekarno-Hatta melakukan pembatasan operasional di Terminal 1 dengan hanya membuka Sub Terminal 1A, serta di Terminal 2 dengan hanya membuka Sub Terminal 2D dan 2E. Sementara itu maskapai yang biasa beroperasi di Sub Terminal 2F dipindah sementara ke Terminal 3.

“Soekarno-Hatta sudah melakukan penyesuaian pola operasional. Dengan melakukan pembatasan operasional di terminal, maka alur penumpang di keseluruhan bandara otomatis lebih sederhana dan membuat pemeriksaan keamanan serta pengawasan kesehatan dapat lebih optimal,” tuturnya.

“Pola penyesuaian operasional seperti di Soekarno-Hatta ini juga sudah diterapkan di bandara bandara lain di bawah PT Angkasa Pura II. Melalui strategi ini maka bandara-bandara PT Angkasa Pura II bisa beroperasi optimal dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan serta pematuhan terhadap peraturan di tengah pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X