Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan perlakuan tidak wajar dari seorang pegawai yang melakukan kekerasan fisik terhadap staf baru yang ada di lingkungan Kantor Bea Cukai Jayapura.
Video tersebut dibagikan oleh anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, melalui akun Twitter-nya, yang meminta agar aksi tersebut ditindak tegas.
Dalam video berdurasi 33 detik itu, tampak seorang laki-laki yang mengenakan seragam Bea Cukai itu memukul rekannya karena menghalanginya saat berjalan. Ia menyikut bagian perut rekannya itu dan meremas wajah pria tersebut.
Saya mendapatkan kiriman video. Diduga ini kejadian di Kantor Pelayanan Bea Cukai Jayapura. Ada adegan kekerasan fisik. Minta tolong Menteri @KemenkeuRI Dirjen @DitjendBeaCukai dan Irjen @ItjenKemenkeu mengecek.
— MMisbakhun (@MMisbakhun) March 1, 2021
Kawan media di @detikcom @jpnncom @akuratco bisa ikut cross cek. pic.twitter.com/d2AUfxpF43
Tidak hanya itu, pada rekaman CCTV di ruangan lainnya, pria itu juga bahkan memukul dan menendang dua pegawai lainnya.
"Dugaan kekerasan fisik di Kantor Bea Cukai Jayapura harus jadi perhatian Menteri Keuangan,
DirjenBeaCukai dan Irjen Kemenkeu, karena kekerasan fisik ini harus diperiksa apa sebab permasalahannya," tulis Misbakhun dalam cuitannya, seperti dikutip Indozone, Selasa (2/3/21).
Berdasarkan informasi yang beredar, pria yang melakukan kekerasan tersebut diketahui berstatus sebagai kepala Kantor Bea Cukai Jayapura.
Kini hal tersebut sedang dalam pemeriksaan. Akibatnya kepala Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura itu pun dibebaskan dari jabatannya selama proses pemeriksaan berlangsung.
Sementara beberapa pegawai yang mengalami kekerasan fisik karena faktor relasi kuasa, saat ini diberikan penguatan mental dan perlindungan yang langsung ditangani oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Papua.