Seorang warga Desa Seuneubok Drien, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur kritis usai dibacok besannya sendiri.
Besan atau mertua anaknya tersebut kesal karena menantunya tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan anak perempuannya.
Korban bernama Sulaiman Thaib (47) dan pelaku berinisial IS (47), warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.
"Pelaku IS kini masuk daftar pencarian orang atau DPO karena usai membacok besannya ia melarikan diri. Kini, pelaku sedang dalam pengejaran," kata Plt Kapolsek Idi Tunong, Ipda JM Tambunan, dilansir Antara, Sabtu (27/2/2021).
Pembacokan terjadi pada hari Senin (22/2) sekira pukul 19.00 WIB. Korban yang mengendarai mobil L300 dicegat besannya, yaitu IS.
IS meminta agar Thaib mengingatkan anaknya, Muhammad Yaris, supaya bertanggung jawab atas kehamilan AI, anak pelaku sekaligus istri Muhammad Yaris yang baru melahirkan.
Namun, korban menolak karena AI dan Muhammad Yaris baru menikah pada Agustus 2020, namun pada bulan November 2020 sudah melahirkan, alias cuma 3 bulan pernikahan.
Mendengar itu, pelaku emosi dan langsung membacok korban dengan pisau. Setelah itu, Thaib pergi meninggalkan besannya tersebut.
Untunglah korban berhasil meminta bantuan kepada keluarga, dan akhirnya korban dibawa ke puskesmas sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk.
