Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terkait pemilihan calon presiden pada Minggu (28/3/2021). Dimana dalam simulasi 12 nama calon presiden Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi paling teratas dipilih masyarakat.
Pertanyaan yang diajukan Charta Politika Indonesia kepada responden adalah apabila diadakan pemilihan Presiden hari ini, siapa yang akan anda pilih dari 12 nama yang sudah diberikan.
Dimana hasilnya Prabowo menjadi urutan wahid dengan angka 19,6 persen, disusul posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh 16 persen, dan posisi ketiga Anies Baswedan di angka 12,6 persen.
Mengikuti tiga nama teratas itu, dalam simulasi 12 nama ini ada Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 9,3 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 8,1 persen, lalu ada Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan angka 5,3 persen.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Terjadi Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu
Setelah itu ada juga nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di angka 4,8 persen, Menko Polhukam Mahfud MD dengan angka 3,8 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,1 persen, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 1,3 persen.
Kemudian nama Ketua DPR Puan Maharani 1,2 persen, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di angka 0,6 persen dan sementara tidak menjawab 15,2 persen.
Tak hanya itu, Charta Politika juga membuat pemilihan Presiden dengan 5 nama melalui pertanyaan apabila diadakan pemilihan umum presiden hari ini, siapa yang akan anda pilih.
Dalam simulasi 5 nama ini urutan elektabilitas calon presiden tidak berubah. Prabowo Subianto lagi-lagi paling teratas di angka 22,2 persen disusul Ganjar Pranowo mengikuti dengan 20 persen, Anies Baswedan sebesar 14,2 persen, Sandiaga Uno mendapatkan 12,7 persen dan Ridwan Kamil 9,2 persen. Tidak menjawab sebesar 21,7 persen.
Survei bertajuk evaluasi kebijakan, aktivitas masyarakat dan peta politik triwulan I 2021 ini dilakukan oleh Charta Politika Indonesia pada 20-24 Maret 2021. Adapun survei dilakukan melalui wawancara telepon.
Sementara untuk respon yang digunakan ada 1.200 dandipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang digelar Charta Politika sebelumnya. Untuk Margin of error survei ini sebesar 2,83 persen kurang lebih pada tingkat kepercayaan 95 persen.
