Tak Sampai Sebulan, Ferdian Paleka Cs Dibebaskan, Minta Maaf pada Kaum Waria

- Jumat, 5 Juni 2020 | 08:32 WIB
Ferdian Paleka dibebaskan dari tahanan. (Foto: Istimewa)
Ferdian Paleka dibebaskan dari tahanan. (Foto: Istimewa)

Tak sampai genap sebulan, Ferdian Paleka dan dua kawannya yang ditangkap Polrestabes Bandung karena membuat konten prank bagi-bagi makanan berisi sampah dan batu kepada waria dan anak-anak, dibebaskan dari tahanan pada Kamis, 4 Juni 2020.

Seperti diketahui, Ferdian Paleka ditahan oleh Polrestabes Bandung sejak 8 Mei lalu, setelah sempat bersembunyi selama beberapa hari. Ia bahkan sempat kabur ke Palembang setelah videonya viral.

Sebelum meninggalkan markas Polrestabes Bandung, Ferdian Paleka Cs menyampaikan permohonan maaf kepada kaum transpuan (waria) melalui video yang direkam oleh pihak kepolisian. Ia dan teman-temannya berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Kami bertiga meminta maaf atas perlakuan kami yang membuat konten prank sampah kepada transpuan, terutama transpuan Kota Bandung. Kami bertiga sangat menyesali perbuatan kami dan kami tidak akan mengulangi perbuatan kami di kemudian hari nanti yang dapat merugikan orang banyak dan membuat resah orang banyak," kata Ferdian Cs dalam video itu.

-
Ferdian Paleka dibebaskan dari tahanan. (Foto: Istimewa)

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri menjelaskan, pembebasan Ferdian Paleka Cs didasari oleh pencabutan laporan dari korban.

"Jadi benar, hari ini, untuk Ferdian Paleka cs demi hukum kami keluarkan dari tahanan.  Yang menjadi dasar (pembebasan) adalah laporan dari yang menjadi korban dicabut. Dimana korban dengan terlapor sudah melakukan perdamaian, difasilitasi oleh kuasa hukum masing-masing. Dan itu dikirimkan kepada kami. Yang dilaporkan merupakan delik aduan, jadi harus dipahami bersama. Karena hukum sudah mengatur hal tersebut, sehingga kami sebagai penyidik melaksanakannya sesuai dengan aturannya," ujarnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Komunitas Transpuan Tak Terima

Terpisah, Rini dari Srikandi Pasundan, Komunitas Waria Jawa Barat, menyesalkan cepatnya Ferdian Paleka Cs dibebaskan, meskipun ia berterima kasih kepada pihak Polrestabes Bandung yang telah menyelesaikan kasus ini.

"Saya sih sebetulnya tidak ingin sedini ini (dilepaskan). Tapi karena korban sudah mencabut perkara, saya serahkan kepada mereka (polisi). Saya pun tidak bisa intervensi juga. Saya sebenarnya kurang setuju, pengennya ada efek jeranya. Gak ada jaminan ada efek jera. Pasti akan ada lagi kasus kayak gini," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Jawa Barat - Indonesia (@infojawabarat) on

Rini tidak memungkiri bahwa pembebasan Ferdian Paleka Cs ini dilatari oleh sikap kaum waria yang kerap luluh pada pria.

"Itu juga yang saya sesalkan dari teman-teman waria. Udah melapor tahu-tahu mencabut. Kita juga harus menghargai polisi. Kasihan polisi udah capek-capek kerja, tahu-tahu laporanya dicabut. Kadang-kadang waria itu 1000 maaf kepada cowok. Jadi kadang-kadang memang tidak objektif," katanya.

Lebih Betah di Tahanan

Tak lama setelah bebas, beredar video singkat berisi pernyataan Ferdian Paleka yang mengaku betah di tahanan.

Di dala m video itu Ferdian sedang berdiri di dekat pintu mobil, bersama teman perempuannya. Teman perempuannya bertanya, bagaimana rasanya di dalam tahanan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X