New Normal di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya hingga saat ini masih terus digodok oleh berbagai instansi sebelum akhirnya diberlakukan. Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Meteo Jaya menyebut masih melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang nantinya akan menerapkan new normal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya baru saja melakukan pembahasan bersama Kodam Jaya untuk membahas terkait new normal di Jakarta dan sekitarnya. Hasil rapat tersebut baru membahas titik-titik wilayah yang akan menerapkan new normal tersebut.
"Kita sedang merancang mana-mana saja lokasi-lokasi yang akan dijadikan new normal, pembukaan. Terus berapa personel yang disiapkan karena memang yang dikedepankan adalah TNI-Polri untuk mengawasi kegiatan tersebut," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/5/2020).
Yusri mengatakan, pihaknya hingga kini masih merancang titik-titik yang akan dijadikan lokasi pengawasan masyarakat. Pemetaan pun masih berlangsung hingga saat ini.
"Yang sedang kami rancang mana saja titik-titik yang akan dijadikan pengawasan oleh TNI-Polri, misalnya contoh Jakarta Selatan kan ada dua sektor yang akan dijadikan pengawasan kita. Pertama sektor ekonomi, Apa saja? Pasar tradisional dan pasar modern," papar Yusri.
Selain sektor pasar petugas juga akan menjaga di sektor transportasi. Sektor-sektor lainnya juga menjadi perhatian TNI-Polri dalam hal ini.
Lebih jauh Yusri mengatakan pihaknya masih menunggu arahan lebih jauh dari Gugus Tugas terkait penerapan new normal. Meski belum ada arahan pasti kapan penerapan new normal, Yusri menegaskan pihaknya bersama TNI sudah menyiapkan skenario new normal di wilayah hukumnya.
"Pada satu sisi pembukaan atau pelaksanaannya itu kan masih menunggu Gugus Tugas. Gugus Tugasnya adalah Gubernur. PSBB kan masih diberlakukan,
kami masih menunggu, tapi sementara ini yang sudah berjalan kami amankan, yang belum kami menunggu keputusan," pungkas Yusri.
