Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan kekhawatirannya dengan bahan pembuatan kain Ulos.
Sebab kata dia, benang untuk membuat kain Ulos ternyata selama ini masih impor dari negara India.
"Soal Ulos, kita tak sanggup menyediakan bahan dasarnya. Ulos begitu ditinggikan, faktanya benangnya masih impor dari India," ucap Edy dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus DPW Sumut Komite Masyarakat Danau Toba, Kamis (4/3).
Menurut Edy, jika India menyetop produksi benang, maka industri kain Ulos di Sumatera Utara akan kebingungan dalam mendapatkan bahan benang.
"Begitu India setop, kita kelimpungan," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Edy juga menyindir sejumlah pihak yang mengaku berniat memajukan Kawasan Danau Toba namun hingga saat ini belum ada yang dilakukan untuk memajukan kawasan tersebut.
Untuk itu, Edy mengingatkan bahwa semua pihak harus serius dalam memajukan Kawasan Danau Toba.
