Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Kasiyarno mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur dari Program Organisasi Penggerak (POP), yang direncanakan oleh Mendikbud Nadiem Makarim.
"Kami sudah punya keputusan bulat," ungkapnya di Jakarta pada Rabu (19/7/2020).
Dia menambahkan, Muhammadiyah tetap konsisten dengan keputusan tersebut, walaupun Mendikbud Nadiem Makarim sudah meminta maaf terkait program POP itu.
Kasiyarno mengatakan, Muhammadiyah tidak akan ikut program POP, yang menurutnya baik namun tidak transparan.
"Muhammadiyah tetap tidak ikut dalam program," sambungnya.