Nadiem Sebut Penurunan Kualitas Pembelajaran Tak Hanya Terjadi di Indonesia

- Rabu, 18 November 2020 | 18:08 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Photo/Antara)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Photo/Antara)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebutkan bahwa penurunan kualitas pembelajaran akibat pandemi tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga terjadi di negara lain.

Hal itu disampaikannya dalam webinar yang diselenggarakan Bank Dunia di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Sementara itu, Kemendikbud juga saat ini dikatakannya sedang melakukan mitigasi dengan relaksasi zona hijau dan kuning.

"Penurunan kualitas mutu pembelajaran tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Kualitas pembelajaran menurun akibat pandemi ini," ujar Nadiem, dilansir dari Antara, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Video Copet Diberi Kalung Bertuliskan 'Saya Copet': Siap Ditembak Kalau Mencopet Lagi

Menurutnya, meluncurkan kurikulum darurat saat ini dianggap dapat menciptakan modul pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bisa dilakukan tanpa teknologi atau paket pembelajaran tanpa harus daring.

"Kami juga membebaskan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mendukung pembelajaran selama pandemi, seperti untuk membeli pulsa, bahkan untuk membeli gawai yang dipinjamkan kepada murid-murid juga boleh," tambah Nadiem.

"Ke depan, kami akan memberikan otonomi pada daerah untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara bertahap," sambungnya.

Disisi lain, Nadiem juga mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong para guru untuk melakukan perubahan pembelajaran di kelas. Hal itu dilakukan dengan Program Guru Penggerak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X