Diana Dimayanti Sabneno (2), penderita gizi buruk, dianiaya ayah kandungnya hingga menyebabkan paha kiri dan tangan kiri-nya patah.
Abraham Sabneno (46), merupakan ayah kandung korban dan bekerja sebagai petani. Pelaku memiliki delapan orang anak dan sering melakukan penganiayaan terhadap anak-anaknya.
Pelaku menganiaya DDS di rumahnya di RT 01 RW 01 Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, pada Minggu (14/7/2019). Selain alami patah tulang, di tubuh balita penderita gizi buruk itu juga terdapat banyak luka sayatan benda tajam yang diduga dilakukan Sabneno.
Anggota Polsek Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur berhasil membekuk tersangka di lokasi persembunyianya di Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Kamis (18/7/2019).
"Betul pelaku sudah ditangkap polisi. Pelaku telah ditahan di Polsek Kupang Barat untuk diperiksa terkait kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur," kata Kepala Polsek Kupang Barat, Inspektur Satu Polisi George Christian, ketika dihubungi di Kupang, Jumat (19/7/2019).
Pelaku digelandang ke Polsek Kupang Barat untuk diperiksa secara hukum. "Pelaku dalam status sebagai tersangka," katanya.
Sabneno akan dijerat UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
