Penyerang MUI Ngaku Nabi tapi Gak Bisa Ngaji dan Bukan Ahli Agama

- Jumat, 5 Mei 2023 | 23:13 WIB
Suasana di Kantor MUI, Jakarta Pusat pasca penembakan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Suasana di Kantor MUI, Jakarta Pusat pasca penembakan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Mustopa, pria yang ingin diakui sebagai wakil nabi atau nabi ini nekat menyerang Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya untuk diakui. Padahal, Mustopa sempat mengakui dirinya tidak bisa membaca al-quran hingga tidak ahli dalam bidang agama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahli Agama Islam di Kementerian Agama (Kemenag), Husni. Husni menyampaikan hal tersebut berdasarkan surat yang ditulis oleh Mustopa.

Baca Juga: Terungkap! Penyerang Kantor MUI Tewas Ternyata Akibat Serangan Jantung

"Terkait surat yang dikirkm ke MUI dan kepolisian, tersangka kalau dari hasil surat yang bersangkutan menjelaskan mengenyam pendidikan tamat SD, kedua dia juga tidak bisa mengaji," kata Husni dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Husni menyebut hal itu dikuatkan lantaran Mustopa tidak memiliki guru spirtiual dalam hal ini ulama tertentu. Pelaku dikatakanya juga mengakui tidak ahli dalam bidang agama.

-
Suasana di Kantor MUI, Jakarta Pusat pasca penembakan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

"Nah itu dibuktikan dengan dia tidak berguru ke ulama tertentu dan dia mengakui tidak ahli dalam bidang agama," beber Husni.

Mustopa Ngaku Bisa Satukan Seluruh Umat Islam di Dunia

Selain meminta diakui sebagai wakil nabi, Husni mengungkap jika pelaku mengklaim hanya dia yang bisa menyatukan seluruh umat islam di dunia.

Baca Juga: Keluarga Jelaskan Polemik Dana Bengkak di Rekening Penyerang Kantor MUI

"Dia juga akui MUI sebagai pewaris nabi tapi disisi lain MUI tidak punya kemampuan menyatukan umat islam diseluruh dunia, hanya dia yang punya mandat. Dia mengakui dia sendiri yang mampu sehingga keyakinan dia atau angan-angan atau obsesi dia  memuncak tapi dia tidak direspon baik oleh MUI dan tidak ada tanggapan dari lembaga yang lain," jelasnya.

Berangkat dari sinilah pelaku Mustopa mempersiapkan pistol jenis air gun dan berangkat ke Kantor MUI Jakarta hingga melakukan penyerangan. Nahas, ajak Mustopa berakhir usai melakukan penyerangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X