Cerita PJLP yang Bersihkan Sampah Usai Pesta Tahun Baru 2023 di Bundaran HI

- Minggu, 1 Januari 2023 | 15:13 WIB
Perayaan Tahun Baru 2023 di Bundaran HI. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Perayaan Tahun Baru 2023 di Bundaran HI. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Perayaan malam pergantian tahun baru 2023 di DKI Jakarta dipusatkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Di kawasan tersebut digelar acara bertajuk car free night

Di sepanjang Jalan Thamrin hingga Sudirman ribuan orang berkumpul menunggu detik-detik pergantian tahun. Sayangnya, tidak dibarengi dengan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Seorang Tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Wasliman Rudi (48) mengatakan, dirinya mulai membersihkan sampah yang berserakan sejak pukul 06.30 WIB. Matahari terbit belum tinggi tetapi Wasliman sudah berhasil mengantongi sebanyak dua karung sampah. Menurutnya, mayoritas sampah adalah sisa-sisa perayaan tahun baru. 

"Lumayan juga (sampahnya), dapet dua karung ada tadi. Banyak juga masih sisa yang semalam," kata Wasliman saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (1/1/2023).

Baca Juga: Pantau Keamanan Malam Tahun Baru di Seluruh Indonesia, Kapolri: Semua Terkendali!

Wasliman menyebut, sampah-sampah yang diangkutnya didominasi gelas plastik hingga botol. Dia mengakui bahwa volume sampah meningkat setiap ada perayaan tahun baru. 

“Lebih banyak kalau pas ada perayaan tahun baru emang. Sampahnya yang kayak gini, gelas kopi, botol, bekas-bekas gelas kopi,” tuturnya. 

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun 2023 di Jakarta, Panglima TNI-Kapolri Kumpul di Polda Metro

Wasliman mengatakan, jumlah personil PJLP yang bertugas di sekitar bundaran HI sekitar 20 orang. Untuk di HI saja, sampah yang berhasil diangkut sebanyak 30 karung. 

“Kalau di zona A, bundaran HI ini ada 20 orang. Ya banyak juga. Sampah semalam sama juga. Jumlah karungnya banyak lah, kira-kira 30 karung itu lebih,” ungkapnya.

Selain sampah yang berserakan, kata Wasliman, ada tanaman yang juga hancur. Kemungkinan, tanaman itu rusak akibat terinjak-injak pengunjung. 

"Seharusnya mah dimasukin ke tempat sampah lah. Soalnya tanaman juga ancur tuh yang di sana," ujar Wasliman.

“Dilewatin, diinjak-injak (Taman) gitu sama pengunjung,” pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X