Mantan Walikota Kabul Tetap Bekerja di Bawah Pemerintahan Taliban

- Kamis, 23 September 2021 | 09:53 WIB
Mantan walikota Kabul Daoud Sultanzoy. (Facebook/Daoud Sultanzoy)
Mantan walikota Kabul Daoud Sultanzoy. (Facebook/Daoud Sultanzoy)

Lebih dari sebulan setelah Taliban menguasai Afghanistan, hampir semua anggota pemerintah yang sebelumnya didukung Amerika Serikat telah meninggalkan negara itu atau melepaskan jabatan mereka karena takut dengan Taliban.

Tapi tidak dengan mantan walikota Kabul Daoud Sultanzoy. Pria 66 tahun itu tetap datang ke kantornya meski Afghanistan telah dikuasai Taliban.

Daoud Sultanzoy, mantan warga negara AS, sekarang harus berbagi kantor dengan Hamidullah Nomani, administrator sementara Taliban di Kabul. Nomani menjabat sebagai walikota Kabul dan menteri kabinet di rezim Taliban pertama.

Kepada Wall Street Journal, Sultanzoy mengatakan meskipun dia tidak terlibat dengan politik Taliban, dia memutuskan untuk tetap menjalankan pekerjaannya karena dia merasa bertanggung jawab kepada warga Kabul.

Baca juga: Jawab Kritikan, Taliban Siap Buka Kembali Sekolah Khusus Perempuan

Sementara itu, dilansir India Today, sehari setelah jatuhnya Kabul, Taliban menghubungi Sultanzoy untuk melanjutkan jabatannya dan menjamin keamanannya.

Saat ditanya apakah pengabdiannya membantu melegitimasi pemerintahan Taliban, Sultanzoy justru membantah.

"Saya tidak membantu. Saya ditugaskan untuk melayani kota ini," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa sekarang Taliban lebih toleran. Beberapa anggota Taliban yang ditemuinya sangat sopan, sangat pengertian, kata Sultanzoy.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X