Facebook Mulai Bergerak Tangani Hoaks Terkait Virus Korona

- Jumat, 31 Januari 2020 | 20:13 WIB
Logo Facebook terlihat di Davos, Swiss 20 Januari 2020. (Photo/Reuters/Arnd Wiegmann)
Logo Facebook terlihat di Davos, Swiss 20 Januari 2020. (Photo/Reuters/Arnd Wiegmann)

Setelah World Health Organization (WHO) menyatakan status darurat, Facebook Inc akan menurunkan misinformasi terkait wabah virus korona.

"Ketika komunitas kesehatan secara global berusaha menjaga setiap orang, Facebook mendukung mereka dalam beberapa hal, terutama dengan membatasi penyebaran misinformasi dan konten berbahaya tentang virus dan menghubungkan orang ke informasi yang lebih membantu," kata Kepala Kesehatan di Facebook, Kang-Xing Jin, dalam blog resmi Facebook, dikutip Jumat (31/1/2020).

Facebook juga telah menjalin kerja sama dengan pengecek fakta dan meninjau konten-konten yang dianggap palsu. Jika dinyatakan Hoaks, pihak Facebook akan mengurangi sebaran konten tersebut.

"Kamu jugam mengirimkan notifikasi ke orang-orang yang sudah membagikan atau akan membagikan konten tersebut."

Bukan hanya terkait virus korona, Facebook juga telah memperluas pengecekan fakta dengan isu kesehatan lainnya. Termasuk juga teori konspirasi tentang kesehatan yang dinyatakan salah oleh organisasi kesehatan dunia.

Facebook juga akan mendorong konten dari sumber resmi seperti WHO di laman News Feed untuk informasi terkait virus korona. Tidak hanya itu, pihak Facebook Inc juga akan memberikan iklan gratis untuk organisasi ingin memasang kampanye kesehatan tentang virus korona.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X