Massa Mulai Padati Kawasan DPR, Siswa Dipulangkan Lebih Cepat

- Senin, 30 September 2019 | 15:25 WIB
Massa yang mencoba melewati barrier di Flyover Slipi, Jakarta Barat. (AntaraLivia Kristianti)
Massa yang mencoba melewati barrier di Flyover Slipi, Jakarta Barat. (AntaraLivia Kristianti)

Massa yang tergabung dari mahasiswa dan sekolah menengah atas sederajat mulai memenuhi kawasan sekitar Gedung DPR/MPR, Senin (30/9).

Massa yang berkumpul di kawasan Flyover Slipi, Jakarta Barat, berusaha membongkar barrier kawat yang telah dipasang pihak kepolisian sambil berteriak "Buka buka buka, pintunya".

Delapan orang mahasiswa UT BSI Ibnu Chaldun, berhasil masuk melewati kawat barrier pertama. Mereka berorasi menggunakan pengeras suara.

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan demo di depan Gedung DPR/MPR, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 24 Jakarta memulangkan siswanya lebih awal.

"Kita akan pulangkan lebih awal, saya melihat kok makin ramai," kata Kepala Sekolah SMAN 24 Jakarta, Nestaria Rumahorbo.

Langkah memulangkan siswa lebih awal tersebut diambil setelah mengamati adanya eskalasi massa di sekitar gedung DPR-MPR RI, tepatnya di kawasan Stasiun Palmerah hingga Jalan Asia Afrika.

Menurutnya, lokasi sekolah yang dekat dengan Gedung Parlemen, cukup rawan menjadi titik berkumpulnya massa demonstran.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memerintahkan seluruh SMA/SMK di Jakarta menerapkan absensi pagi dan siang, mulai Senin (30/9).

Penerapan absensi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pelajar yang ingin melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR.

"Kita ingin memastikan bahwa setiap anak menjalankan kegiatan belajar mengajar hingga tuntas di sekolahnya," kata Anies, di Balai Kota Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X