Nasihat Xi Jinping soal Krisis Ukraina: Sanksi ke Rusia akan Pengaruhi Ekonomi Global

- Rabu, 9 Maret 2022 | 14:52 WIB
Presiden China Xi Jinping. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Presiden China Xi Jinping. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

Presiden China Xi Jinping memberikan nasihat kepada Eropa terkait situasi krisis Ukraina yang berbuntut pemberian sanksi kepada Rusia, sebagai pihak yang melakukan serangan. Menurut dia, rentetan sanksi yang mengarah ke Rusia akan memengaruhi ekonomi dan keuangan global.

Hal itu disampaikan Xi Jinping saat melakukan pembicaraan virtual dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa (9/3/2022).

China, kata Xi, mendukung Prancis dan Jerman untuk mempromosikan kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan untuk kepentingan dan keamanan abadi Eropa. 

“Menekankan perlunya untuk bersama-sama mendukung pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, sambil mendorong kedua belah pihak untuk menjaga momentum negosiasi dan menyerukan pengekangan maksimum untuk mencegah krisis kemanusiaan besar-besaran,” tuturnya mengutip Global Times, media yang dikelola pemerintah China, Rabu (9/3/2022).

Dia juga menyebut bahwa situasi di Ukraina saat ini sangat mengkhawatirkan, dan China sangat berduka dengan pecahnya perang di benua Eropa.

Baca juga: Gurita Purba Ini Ditetapkan Sebagai Spesies Baru, Diberi Nama Mirip Presiden Joe Biden

China menyatakan bahwa kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus dihormati, tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi sepenuhnya, masalah keamanan yang sah dari semua negara harus ditanggapi dengan serius, dan semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian damai. 

Xi berharap semua pihak bisa mencegah situasi ketegangan agar tidak semakin meningkat atau bahkan tidak terkendali.

Pengaruhi Keuangan Global

Terkait pemberian sanksi, termasuk Prancis dan Jerman yang memberikan sanksi kepada Rusia, Xi menilai langkah itu pada akhirnya akan merugikan Eropa. Pasalnya, beberapa sektor utama Eropa seperti minyak dan gas sangat bergantung pada ekspor Rusia.

“Sanksi terkait akan memengaruhi keuangan global, energi, transportasi dan stabilitas rantai pasokan, serta meredam ekonomi global yang sudah porak-poranda akibat pandemi. Ini bukan untuk kepentingan siapa pun,” kata Xi. 

China, lanjutnya, juga mendukung Prancis dan Jerman dalam mempromosikan kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan untuk kepentingan dan keamanan abadi Eropa, dan menegakkan otonomi strategisnya.

“China akan senang melihat dialog setara di antara Uni Eropa, Rusia, AS dan NATO,” ujar Xi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X