Dianggap Hambat Jalan Calon Pemimpin, PKS Ingin Presidential Threshold

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 18:35 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Instagram/syaikhu_ahmad_)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Instagram/syaikhu_ahmad_)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meyakini bilamana Indonesia memiliki stok pemimpin yang punya kredibilitas, integritas dan akseptabilitas. Asalkan, sambung dia, jalan para pemimpin tersebut tidak tersumbat oleh aturan yang ada.

Syaikhu pun kembali menyinggung perihal presidential threshold atau ambang batas pencalonan Presiden. Menurut dia adanya persyaratan tersebut membuat pemimpin yang memiliki kredibilitas, integritas dan akseptabilitas jadi tersumbat. Sehingga dia meminta agar presidential threshold yang saat ini 20% dapat diturunkan.

"Presidential treshold perlu dipertimbangkan kembali diturunkan. Sehingga banyak peminpin-pemimpin berkualitas lainnya juga akan ikut tampil dalam kontestasi," kata Syaikhu dalam pidato politiknya di acara CSIS, Jumat (20/8/2021).

Syaikhu menyatakan salah satu faktor penting saat ini adalah terkait reformasi pembiayaan partai politik dan kompetisi politik. Menurutnya reformasi partai politik harus berangkat dari kesadaran bahwa semakin murah dan terjangkaunya pembiayaan partai politik dan konstestasi, maka semakin baik hasilnya.

"Bahwa semakin murah dan terjangkau pembiayaan partai politik dan kontestasi, maka akan semakin baik hasil pemilu dan pemilihan presiden," tegas Syaikhu.

Syaikhu menjelaskan partai politik dan politisi berangkat berjuang secara mandiri dan merdeka dari ketergantungan para pemilik modal.

"Karena partai dan politisi dapat berjuang secara mandiri dan merdeka dari ketergantunggan para pemilik modal," tandas Syaikhu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X