Lebih dari Setahun Pandemi, New York Terus Menyimpan Ratusan Mayat di Truk Berpendingin

- Selasa, 11 Mei 2021 | 10:30 WIB
Mayat korban Covid-19 disimpan di Truk berpendingin (AP)
Mayat korban Covid-19 disimpan di Truk berpendingin (AP)

Puncak pandemi Covid-19 di New York City, Amerika Serikat tahun lalu, pemerintah kota mulai menyimpan jenazah para korban Covid-19 di truk berpendingin.

Tapi sayangnya, setahun kemudian ratusan jenazah masih belum dikuburkan.

Menurut laporan media lokal, komite kesehatan dewan kota pekan lalu mengakui bahwa sekitar 750 korban Covid-19 masih disimpan di dalam truk yang diparkir di sepanjang tepi pantai Brooklyn.

Dikutip dari India Today, menurut laporan para pejabat sekarang mulai mengurangi jumlah jenazah.

Sebagian besar mayat kemungkinan besar akan berakhir di Pulau Hart

Pulau Hart, daratan sepanjang satu mil di Long Island Sound, adalah rumah bagi kuburan massal terbesar di Amerika Serikat yang digunakan untuk mengubur orang miskin kota dan tidak diklaim selama lebih dari satu abad.

Dina Maniotis, wakil komisaris eksekutif kantor pemeriksa medis, dilaporkan mengatakan kepada komite kesehatan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk berhubungan dengan keluarga korban Covid-19 dan akan memindahkan jenazah ke Pulau Hart segera setelah mereka memberikan izin.

Sebagian besar keluarga korban yang tersisa di truk mengatakan mereka menginginkan opsi penguburan Pulau Hart, kata Maniotis kepada komisi kesehatan. Dalam beberapa kasus, katanya, kota kehilangan kontak dengan keluarga.

Truk berpendingin itu diparkir di luar rumah sakit selama hari-hari terburuk pandemi kota, menjadi salah satu tanda korban paling terlihat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X