Jepang menangguhkan sejumlah vaksin Covid-19 Moderna setelah menemukan partikel hitam di dalam botol vaksin.
Dilansir BBC, seorang apoteker melihat beberapa partikel hitam dalam satu botol vaksin di Prefektur Kanagawa.
Itu terjadi kurang dari seminggu setelah Jepang menangguhkan penggunaan sekitar 1,63 juta dosis Moderna karena kontaminasi.
Apoteker menemukan zat hitam saat memeriksa vaksin sebelum digunakan. Distributor domestik vaksin telah mengumpulkan botol yang diduga terkontaminasi.
Menurut laporan media lokal, tidak ada bukti bahaya kesehatan yang disebabkan oleh vaksin yang berpotensi terkontaminasi.
Takeda Pharmaceutical, yang menjual dan mendistribusikan vaksin di Jepang, minggu lalu baru saja menunda tiga batch vaksin setelah zat hitam itu ditemukan dalam beberapa dosis vaksin.
Baca juga: Tim Peneliti Sebut Mutasi Baru Varian COVID-19 Delta Muncul di Jepang
Perusahaan farmasi Spanyol Rovi, yang memprodukasi vaksin, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jalur manufaktur di Spanyol dapat menjadi penyebab masalah tersebut.
Mereka juga mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Pada hari Selasa (31/8/2021), menteri kesehatan Jepang mengatakan benda asing yang ditemukan di tusukan di prefektur selatan Okinawa disebabkan oleh jarum yang salah dimasukkan ke dalam botol.
Jepang sedang berjuang melawan lonjakan kasus Covid saat menjadi tuan rumah Paralimpiade.