Taliban Umumkan 'Amnesti', Desak Wanita untuk Bergabung dengan Pemerintahan

- Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:31 WIB
Taliban umumkan 'amnesti'. (REUTERS/Stringer)
Taliban umumkan 'amnesti'. (REUTERS/Stringer)

Taliban mendeklarasikan 'amnesti' di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahnya Selasa (17/8/2021).

Komentar oleh Enamullah Samangani, seorang anggota komisi budaya Taliban merupakan komentar pertama tentang pemerintahan dari tingkat federal di seluruh negeri setelah serangan mereka di seluruh negeri.

Walau tidak ada laporan tentang pelanggaran atau pertempuran di Kabul, banyak penduduk tetap tinggal di rumah karena takut setelah pengambilalihan pemberontak melihat penjara di kosongkan dan gudang senjata dijarah.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Ditembak Taliban saat Mencoba Memasuki Bandara Kabul

"Imarah Islam tidak ingin perempuan menjadi korban" kata Samangani, menggunakan istilah militan untuk Afghanistan, dikutip dari India Today.

"Mereka harus berada dalam struktur pemerintahan menurut hukum Syariah," tambahnya.

"Struktur pemerintah tidak sepenuhnya jelas, tapi berdasarkan pengalaman, harus ada kepemimpinan yang sepenuhnya Islami dan semua pihak harus bergabung," tambahnya.

"Orang-orang kami adalah Muslim dan kami tidak di sini untuk memaksa mereka masuk Islam," katanya.

Di bawah pemerintahan Taliban, mereka akan memerintah sesuai dengan interpretasi hukum Islam yang keras, sebagian besar wanita dikurung di rumah mereka.

Sementara itu hari Selasa, Stefano Pontecorvo, perwakilan sipil senior NATO untuk Afghanistan, memposting video online yang menunjukkan landasan pacu kosong dengan pasukan Amerika. Apa yang tampak seperti pesawat kargo militer dapat dilihat di kejauhan dari balik pagar rantai dalam rekaman tersebut.

Pada hari Senin, ribuan warga Afghanistan memenuhi bandara Kabul untuk mencoba melarikan diri dari negara sudah dikuasai Taliban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X