Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mengerahkan alutistanya untuk mencari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Proses pencarian itu pun hingga saat ini masih berlangsung.
"Saat ini ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian," kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).
Riad menyebut, salah satu KRI yang diterjunkan adalah KRI Rigel yang sempat diterjunkan pada saat insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"KRI Rigel 933 juga saat ini sudah gerak yang dulu KRI Rigel kita libatkan pada pencarian Sriwijaya Air," beber Riad.
Selain alutista yang dikerahkan, terdapat ratusan personel yang turut serta diterjunkan. Total, ada sebanyak 400 personel yang dikerahkan untuk mencari kapal selam tersebut.
Baca Juga: DPR: Kejadian Hilangnya KRI Nanggal Jadi Sinyal Peremajaan Alutsista
Sekedar informasi, kapal selam milik TNI AL yakni KRI Nanggala 402 hilang kontak kemarin pagi di perairan laut Bali. Kapal selam itu disebut-sebut membawa puluhan awak kapal.
TNI sendiri sudah mengetahui titik koordinat keberadaan kapal tersebut. Diduga, kapal itu berada di palung laut sedalam 700 meter.
TNI sendiri sudah mendapat pemawaran bantuan dari berbagai negara tetangga. Basarnas hingga KNKT pun juga sudah turun tangan mencari kapal selam tersebut.