Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ikut berkomentar mengenai konten-konten Jozeph Paul Zhang di YouTube.
Yang menarik, Azis merupakan mediator pertemuan antara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari unsur Polri, AKP Stefanus Robin Pettuju dengan Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial Batubara.
"Konten yang disampaikan Jozeph Zhang mengandung unsur SARA dan menimbulkan keresahan masyarakat serta berpotensi merusak persatuan dan kesatuan Indonesia," kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (24/4/2021).
Azis meminta aparat keamanan untuk dapat menangkap Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26 dan beredar ke media sosial.
Azis juga meminta Tim Satuan Tugas Cbyer Crime Polri berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk meningkatkan pengawasan dan memblokir akun-akun yang memposting konten negatif di media sosial.
"Langkah itu untuk mencegah terulang kembali beredarnya video yang meresahkan dan dapat memancing emosi masyarakat," ujarnya.
Azis sendiri pernah mempertemukan AKP Stefanus Robin Pettuju dengan Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial Batubara di rumah dinasnya pada awal Oktober 2020.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyebut, saat itu, Azis Syamsuddin meminta Stefanus untuk dapat membantu Syahrial agar kasus yang tengah diusut KPK di Tanjungbalai diberhentikan.
Dari situlah muncul gagasan, di mana Syahrial kemudian memberi Stefanus uang Rp1,3 miliar, yang ditransfer secara bertahap sebanyak 59 kali.