Viral Wisatawan Ngeluh Harga Makanan di Malioboro Mahal, Pemkot Yogyakarta Siapkan Sanksi

- Kamis, 27 Mei 2021 | 09:23 WIB
Wisatawan ngeluh harga makanan Malioboro mahal (Tiktok/aulroket)
Wisatawan ngeluh harga makanan Malioboro mahal (Tiktok/aulroket)

Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada PKL di Malioboro yang menjual makanan dan minuman lebih mahal dari seharusnya.

Sanksi tegas yang diberikan adalah pedagang yang melakukan pelanggaran tidak boleh berjualan selamanya di Malioboro. Pernyataan ini menyusul viralnya keluhan wisatawan terkait harga makanan mahal di kawasan Malioboro.

"Sanksi tersebut sudah menjadi kebijakan dan kesepakatan seluruh komunitas. Jika ada siapapun yang menarik harga tidak sesuai ketentuan atau tidak wajar maka sanksinya jelas dan tegas," kata Wawali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dikutip Kamis (27/5/2021).

Heroe menekankan sanksi tersebut penting diterapkan sehingga seluruh komunitas maupun paguyuban di kawasan Malioboro tertib dalam mematuhi aturan.

Komunitas juga harus mengawasi anggotanya untuk memastikan hal serupa tidak terulang. Jika terus terjadi, nama nama Malioboro dan Yogyakarta akan rusak yang jelas berpengaruh pada wisata.

"Aturan itu tidak hanya berlaku bagi pedagang kaki lima, tetapi siapapun. Misalnya petugas parkir dan lainnya. Sanksinya harus tegas," katanya.

Heroe meminta wisatawan yang yang mengalami pengalaman tidak nyaman di Malioboro termasuk membayar harga makanan yang tidak wajar, agar segera melapor ke petugas keamanan Malioboro, Jogoboro, atau kepada personel Satpol PP Kota Yogyakarta yang bertugas.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran tim Jogoboro yang menemui seluruh pedagang dan pimpinan komunitas di Malioboro, tidak ada pedagang yang menarik harga makanan dengan tidak wajar.

"Kami belum menemukan pedagang yang dimaksud oleh wisatawan tersebut. Saya yakin, pedagang di Malioboro memenuhi kesepakatan untuk menampilkan harga menu makanan yang dijual. Dan meskipun wisatawan yang datang turun signifikan, namun pedagang tidak lantas 'nuthuk' harga," katanya.

Meskipun demikian, penelusuran tetap dilakukan kepada pedagang di sirip-sirip jalan di sepanjang Malioboro.

"Sanksinya juga sama. Jika pun ada, mungkin pedagang tersebut tidak masuk dalam komunitas Malioboro," pungkasnya.

Sebelumnya, viral seorang wisatawan yang mengeluhkan harga makanan di Malioboro mahal. Lewat akun Tiktok aulroket, wanita ini curhat harus membayar Rp37 ribu hanya untuk seporsi pecel lele.

"Kebayar ko:( cuma sebel aja udah bisa dapet paket panas spesial mekdi. ada yg punya pengalaman yg sama ga si kaya kejebak gt kl makan di malioboro?" tulisnya.

@aulroket

kebayar ko:( cuma sebel aja udah bisa dapet paket panas spesial mekdi ???? ada yg punya pengalaman yg sama ga si kaya kejebak gt kl makan di malioboro?

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X