Polda Papua membeberkan kronologi kasus tergelincirnya Pesawat Pilatus SMART PK - SNB di Papua. Insiden ini diketahui juga merusak pemukiman warga dan mengakibatkan awak pesawat mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 26 Februari 2022 sekitar pukul 10.10 WIT.
"Terjadi kecelakaan tergelincirnya pesawat jenis Pilatus SMART PK - SNB dengan Kapten Pilot David Alonso dan Kapten Febrian Sahetapi," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Kamal menyebut saat itu pesawat bergerak dari Bandara Nabire. Setibanya di Lapangan Terbanf Bayabiru, pesawat mengalami gagal landing atau mendarat dengan sempurna hingga mengakibatkan kecelakaan.
"Ketika sedang landing tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling-baling pesawat depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar lapangan terbang," beber Kamal.
BACA JUGA; Bentrok Maut di Sorong, DVI Polri Baru Identifikasi 10 Jenazah
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sedangkan empat penumpang termasuk pilot pesawat hanya mengalami luka-luka.
"Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka-luka maupun meninggal dunia," kata Kamal.
Pihak kepolisian sendiri saat ini masih menangani kasus tersebut. Diduga kuat kecelakaan akibat landasan pesawat yang licin.
"Karena kondisi landasan lapangan terbang yang saat itu licin karena hujan dan juga landasan tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak," pungkas Kamal.
