Fakta Video Viral Tokoh Agama yang Bubarkan Ibadah Keluarga di Bekasi di Tengah PSBB

- Senin, 20 April 2020 | 15:41 WIB
Potret pria yang marah-marah karena adanya pelaksaan ibadah di tengah pandemi corona. (Twitter/@KatolikG)
Potret pria yang marah-marah karena adanya pelaksaan ibadah di tengah pandemi corona. (Twitter/@KatolikG)

Di tengah pandemi corona seperti sekarang ini, masyarakat diminta untuk tidak berada di lingkungan dan acara yang dihadiri banyak orang. Termasuk juga ibadah.

Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

Baru-baru ini, sebuah video tengah menjadi perbincangan banyak orang. Pasalnya, dalam  video itu terlihat seorang pengurus RT dan tokoh agama bernama KH. Imam Mulyana membubarkan sejumlah orang, yang tengah melaksanakan  ibadah bersama di dalam rumah.

Kejadian ini dialami oleh keluarga Arion Sihombing pada Minggu (19/4/2020) di Kampung Rawasentul, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dalam unggahan video, yang kini sudah tak lagi ada di feed Instagram Arion terlihat, pengurus RT dan Mulyana langsung masuk ke dalam rumah Arion sambil marah-marah. Padahal, saat itu Arion dan keluarganya tengah melangsungkan ibadah.

Ibadah ini juga kata Arion kerap dilakukan keluarganya setelah wabah virus corona melanda. Arion yang sempat kaget berusaha untuk mengabadikan momen itu dalam ponselnya.

-
Proses mediasi antara keluarga Arion dengan tokoh agama dan pengurus RT, yang sempat bubarkan pelaksaan ibadah. (Twitter/@Batak_Com)

Namun, saat Arion merekam kejadian itu, Mulyana berusaha untuk menghalang-halangi Arion. Setelah Arion merekam kejadian yang terjadi di rumahnya, kedua pria itu langsung meninggalkan rumahnya.

Dalam keterangan unggahannya, Arion menjelaskan bahwa ibadah tersebut dihadiri oleh sejumlah keluarga inti. Namun, Mulyana tetap melarang pelaksanaan ibadah di rumah Arion.

"Tetap tidak boleh," ujar Mulyana.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Somantri mengatakan bahwa pelaksaan ibadah di dalam rumah Arion benar dihadiri oe=leh keluarga.

"Iya ada dari orang luar tapi memang satu keluarga. Mereka ada 11 orang ibadah," ujar Somantri.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Arion Frederick (@arionsihombing) on

Somantri menjelaskan, ada kesalah pahaman yang terjadi antara pihak RT dan Somantri. Menurutnya, mereka berdua tak mengetahui bahwa ibadah itu dihadiri oleh keluarga.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X