Dewi Asmara (45 tahun), wanita yang meracuni mertuanya di Desa Lebung Itam, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menyampaikan pengakuan mengejutkan saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Ternyata, Dewi sebenarnya ingin meracuni suaminya, yakni Aidul Fitri alias Otong, lantaran suaminya itu suka main perempuan alias playboy.
Dewi sendiri merupakan istri ketiga dari Otong. Selama menjadi istri Otong, ia kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan, antara lain melihat suaminya jalan bareng perempuan lain.
"Saya sebenarnya mau racuni si Otong, karena Otong ini selalu jahat sama saya. Istrinya banyak," ujarnya, dikutip dari Instagram 99channel.
Dewi meracuni mertuanya dengan memasukkan racun yang biasa dipakai untuk meracuni biawak, ke dalam ikan salai pindang yang dimasak oleh mertuanya, Noni (61 tahun), pada hari Minggu (7/3/2021).
Noni langsung meninggal dunia tak lama setelah mengonsumsi ikan salai pindang tersebut. Mulutnya mengeluarkan busa putih sebagai reaksi tubuhnya terhadap racun mematikan itu.
Dewi mengaku meracuni mertuanya karena memendam dendam yang sudah terakumulasi sekian lama sejak mereka tinggal bersama dalam satu rumah. Selama ini, kata dia, dia sering dimarahi dan diatur-atur oleh mertuanya itu.
Tak cuma meracuni mertuanya, Dewi juga meracuni tiga ekor kucing kesayangan mertuanya.
Racun yang dipakai Dewi diketahui bermerek Fradan, milik suaminya.
Dewi nyaris dihakimi warga setempat setelah membunuh mertuanya. Beruntung, dia cepat-cepat diamankan oleh pihak Polsek Tulung Selapan dan dia kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman maksimal hukuman mati.
