Massa Buruh Paksa Masuk ke DPR karena Tak Percaya Sedang Reses

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 16:17 WIB
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Sejumlah massa dari elemen buruh sempat berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan meminta diizinkan untuk mengecek kondisi Gedung DPR/MPR RI yang saat ini diketahui sedang reses. Pihak kepolisian pun sempat memfasilitasi perwakilan massa buruh itu dan mengawalnya masuk ke Gedung DPR.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto. Heru menyebut memang ada sejumlah massa buruh yang memaksa masuk ke Gedung DPR karena tidak percaya jika saat ini DPR sedang reses.

"Mereka meminta akan mengecek ke dalam, apakah benar anggota dewan lagi reses," kata Kombes Heru kepada wartawan di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).

Heru menyebut pihaknya sempat memfasilitasi perwakilan massa untuk masuk ke dalam Gedung DPR. Tetapi, perwakilan massa itu tetap dikawal oleh anggota kepolisian.

-
Sejumlah massa mahasiswa berorasi di sekitar Gedung DPR, sempat saling dorong dengan polisi, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

"Kita antar dan ternyata memang benar di dalam masih tidak ada anggota dewan karena reses sampai tanggal 8. Akhirnya mereka kembali menyatakan kepada teman-temannya untuk kembali pulang karena masih PSBB," tutur Heru.

Lebih jauh Heru mengatakan pihaknya terus memberikan imbauan kepada massa agar tidak ada yang melakukan aksi demonstrasi. Sebab, saat ini pandemi virus corona belum menghilang dari Indonesia.

"Kami kasih pemahaman bahwa Jakarta masih melaksanakan PSBB. Jadi diharap untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 ini untuk tidak berkumpul," pungkas Heru.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X