Di Samping Pembukaan Restoran, Singapura Cabut Sebagian Besar Aturan Pembatasan Sosial

- Selasa, 16 Juni 2020 | 00:44 WIB
Sejumlah orang di Singapura yang baru selesai pulang bekerja. (photo/REUTERS/Edgar Su)
Sejumlah orang di Singapura yang baru selesai pulang bekerja. (photo/REUTERS/Edgar Su)

Kemenkes Singapura, pada Senin (19/6/2020) telah mengizinkan kembali perkumpulan orang dalam jumlah kecil dan membolehkan restoran serta pertokoan beroperasi mulai Jumat (19/6/2020).

Otoritas setempat juga telah mengizinkan lebih dari lima orang berkumpul saat sebagian besar masyarakat kembali beraktivitas. Menurut pemerintah, pembatasan itu adalah kebijakan 'pemutus rantai' penyebaran Covid-19.

Di samping itu, masing-masing warga juga tetap harus menjaga jarak aman selama beraktivitas. Kini Singapura catat ada kasus Covid-19 mencapai lebih dari 40.000 jiwa. Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Asia.

Pemerintah Singapura juga kembali membuka kembali sekolah dan tempat usaha mulai awal bulan ini. Saat Singapura mulai membuka perekonomiannya, banyak negara di dunia khawatir terhadap gelombang penularan baru.

"Kami menyadari fakta kita kemungkinan menghadapi kasus baru saat masyarakat kembali menjalani rutinitasnya, mengingat mereka terbiasa menjalani kebiasaan sebelum kebijakan pembatasan diberlakukan," kata Direktur Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Kenneth Mak.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X