Sejak pandemi, banyak proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Bagi pelajar yang rumahnya berada di pedalaman, tentu ini bukanlah hal yang mudah. Hal itulah yang dialami mahasiwi bernama Veveonah Mosibin ini.
Mahasiswi jurusan Sains di IPT Awan ini berasal dari Pitah, Sabah. Selama COVID-19, ia terpaksa harus pulang kampung karena kegiatan perkuliahan dilakukan secara online.
Namun, belajar di rumah justru menjadi tantangan tersendiri bagi Veveonah.
Veveonah sampai harus manjat ke atas pohon untuk mendapatkaan sinyal agar ia bisa mengikuti ujian online dari kampusnya.
Ya, di tempat tinggalnya sinyal memang masih sangat sulit dan harus ke tempat yang lebih tinggi jika ingin mendapat internet yang stabil.
Dia bahkan sampai harus menginap di semalaman di luar. Dia juga akan membawa nasi untuk makanannya di atas pohon. Dia juga membawa power bank untuk jaga-jaga.
Meski kisahnya terdengar menyeramkan karena 'kuliah' di hutan, namun Veveonah mengaku tetap senang dan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman yang menarik.
Sebab, setiap bangun pagi, ia selalu disuguhkan dengan suara kicauan burung dan binatang lainnya serta udara yang segar.
