Nelayan yang sempat hilang selama sepuluh hari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mengambang di perairan Gili Kodek pada Selasa pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit menyebut jasad nelayan tersebut ditemukan di perairan Ekas, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
"Personel kami yang bertugas di Pos Siaga SAR Mandalika menerima laporan pada pukul 08.15 WITA, dan meneruskan ke petugas siaga bahwa ada penemuan jenazah dalam posisi mengambang di perairan Gili Kodek," kata Nanang seperti dilansir Antara pada Selasa (8/12/20).
Kemudian Tim Rescue Pos Siaga SAR Mandalika mengevakuasi jenazah nelayan bernama Hidayat (27) tersebut menggunakan kapal.
Jenazah Hidayat selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Sebelumnya Petugas Basarnas Mataram bersama anggota TNI, polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), penyelam tradisional, nelayan, dan warga berusaha menemukan Hidayat sejak Senin 3O November lalu.
Setelah seminggu pencarian melalui darat, udara dan air nihil, pencarian pun sempat dihentikan pada Minggu (6/12/20).
"Operasi SAR kembali dibuka tadi pagi setelah mendapatkan informasi dari seorang nelayan yang kebetulan melaut di lokasi sekitar penemuan mayat korban," kata Nanang.
Diketahui Hidayat merupakan warga Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Ia pergi melaut pada Minggu (29/11) dan tak kembali.
Nelayan dari Batu Nampar, Kabupaten Lombok Timur, menemukan perahunya dalam keadaan mesin masih hidup tidak jauh dari tempat Hidayat biasa mencari gurita.
